Minggu, 24 November 2013

Fenomena cahaya

Cahaya tak Memiliki Usia
Febdian Rusydi (Rijksuniversiteit Groningen)
Ada satu benda di dunia ini, yang sudah ada semenjak alam semesta lahir, tapi tidak pernah merayakan hari kelahriannya alias tak berumur. Itulah foton, atau partikel cahaya. Tapi, bagaimana mungkin? Mari kita telaah dengan teori relativitas khusus Einstein.
Begitu mendengar teori relativitas khusus, ingatan kita spontan menuju konstanta kecepatan cahaya, kecepatan tercepat yang ada di jagad raya ini. Relativitas khusus mengatakan, ruang dan waktu, oleh Newtonian dianggap terpisah dan bernilai absolut, menyesuaikan diri mereka demi menjaga konstanitas kecepatan cahaya yang bernilai 3x108 meter/detik tersebut. Dengan kata lain, dimensi waktu akan melambat atau mencepat, dan dimensi ruang akan memanjang atau memendek, sehingga kecepatan foton selalu bernilai sama.
Konsep ini disimpulkan dengan satu kalimat, ”Benda bergerak akan merasakan waktu melambat dan ruang memendek.”
Konsep ini tidaklah sederhana, saat Einstein mempostulatkannya pada tahun 1905. Diperlukan puluhan tahun bagi para fisikawan untuk benar-benar bisa mengerti teori tersebut.
Sekarang mari kita ulangi percobaan fantasi yang pernah Einstein lakukan untuk memahami bagaimana waktu melambat dan ruang memendek. 

Bagaimana waktu melambat?
 
Gambar 1
 
Bayangkan kita memiliki dua buah jam-foton seperti pada Gambar 1. Kerja jam-foton tersebut adalah sebagai berikut: sebuah foton terperangkap dalam dua buah cermin (yang merefleksikan 100ahaya yang datang). Foton ini akan bergerak maju-mundur membentur dua cermin tersebut. Kedua cermin ini kita lengkapi dengan sepesial detektor yang akan berbunyi ”tik” setiap kali foton menyentuh permukaannya.
Kecepatan cahaya 3x108 meter/detik berarti cahaya akan menempuh jarak sejauh 3x108 meter dalam satu detik. Jika dua cermin tadi terpisah sejauh 30 meter (d = 30 meter), maka total foton menabrak dua cermin tersebut adalah 107 kali tik. Dengan kata lain, setiap kali detektor kita berbunyi 107 tik berarti itu sama dengan satu detik.
Satu jam-foton berdiri diam di atas Bumi, sementara yang lain kita beri kecepatan v pada sumbu-x. Foton pada jam-foton yang diam (kita sebut foton #1) harus bergerak 30 meter untuk bisa menghasilkan 1 tik. Tapi foton pada jam-foton yang bergerak (foton #2) harus begerak sejauh d’, yang dari Gambar 2 bisa kita lihat lebih panjang daripada d.
Akibatnya, saat foton #1 sudah membuat 107 tik, foton #2 masih berjuang untuk menghasilkan tik yang sama. Saat foton #2 berhasil menghasilkan 107 tik, foton #1 sudah memulai perjalanan untuk menghasilkan 107 tik kedua. Artinya, benda yang bergerak akan merasakan waktu 1 detik lebih lama (waktu melambat) daripada saat dia diam.
 
Bagaimana ruang memendek?
Bayangkan kita punya sebuah mobil yang panjangnya diukur saat diam adalah 5 meter. Tugas kita sekarang adalah mengukur panjang mobil ini saat berjalan, sementara kita tetap diam di atas Bumi. Tentu kita tidak mengukur dengan meteran seperti yang kita lakukan saat mobil diam.
Cara yang terbaik adalah memakai stopwatch. Hidupkan stopwatch ketika ujung depan mobil menyentuh sebuah garis acuan dan matikan saat ujung belakangnya melewati garis itu.
Jika kita bisa melakukan dengan akurat, maka waktu yang ditunjukkan stopwatch (t) berbanding lurus dengan panjang mobil (L), yaitu L = v*t, dengan v adalah kecepatan mobil tersebut. Panjang mobil saat jalan bisa didapat dengan mudah karena kita punya data v dan t.
Kalau percobaan itu dilakukan beberapa kali dengan meningkatkan kecepatan mobil, akan diperoleh hasil, semakin cepat pergerakan mobil maka semakin pendek panjang mobil. Kenapa demikian?
Dengan pemahaman waktu melambat di atas, hal ini lebih mudah dimengerti. Mobil yang berjalan akan mengalami perlambatan waktu. Semakin cepat dia bergerak, semakin lambat waktu yang dia rasakan, sehingga waktu yang diukur stopwatch semakin kecil. Dengan demikian, sesuai dengan L = v*t, panjang mobilpun semakin memendek.
 
Pergerakan dalam 4-Dimensi
Sejauh ini kesimpulan dari percobaan fantasi kita adalah semakin cepat benda bergerak, semakin melambat waktunya, dan semakin memendek ruangnya. Sekarang kita kembangkan kesimpulan itu untuk masuk dalam konsep ruang-waktu teori relativitas khusus.
Kita hidup dalam 4-dimensi, 3 dimensi ruang dan 1 dimensi waktu. Keempat dimensi ini dibutuhkan untuk memberikan koordinat lengkap sebuah objek di alam semesta ini. Misalnya saat menggambarkan keberadaan seseorang di Lantai 4 Gedung PAU di Jln. Ganesha 10 (untuk menggambarkan 3 dimensi ruang), kita masih harus menyatakan pada pukul berapa orang itu ada di sana.
Sebuah objek sebenarnya bergerak di 4 dimensi ini. Sebuah mobil yang diam, tetap bergerak di dimensi waktu. Saat mobil ini dijalankan, maka pergerakannya di dimensi waktu “harus dibagi” dengan pergerakan di dimensi ruang. Sehingga pergerakan di dimensi waktu berkurang: waktu melambat karena pergerakan benda di dimensi ruang, persis seperti yang kita buktikan percobaan jam-foton.
Logika tersebut mengantarkan kita pada pemikiran, untuk mencapai pergerakan maksimum di dimensi ruang maka pergerakan di dimensi waktu harus nol. Pada kondisi inilah kecepatan benda menempuh dimensi ruang bisa maksimal.
Dan sesuai dengan teori relativitas khusus, bahwa kecepatan maksimal adalah kecepatan cahaya, segera kita sadari bahwa cahaya sama sekali tidak bergerak pada dimensi waktu. Dengan kata lain, foton tidak berumur . Foton yang dihasilkan semenjak alam semesta terbentuk sampai sekarang umurnya sama!
 
Bisa melewati kecepatan cahaya?
Ini terkait dengan salah satu formula teori relativitas khusus yang sangat terkenal: E=mc2, di mana E adalah energi, m adalah massa, dan c adalah konstanta kecepatan cahaya.
Formula tersebut menjelaskan relasi langsung antara energi-massa (konservasi energi-massa). Sebuah objek dengan massa m bisa menghasilkan energi E sebesar mc2 – dan karena c sebuah konstanta yang besar, massa yang kecil tetap akan menghasilkan energi yang besar. Bayangkan, Hiroshima tahun 1945 hancur akibat energi yang dihasilkan 1ari 2 pounds Uranium.
Di sisi lain, formula ini memainkan peranan penting dalam pergerakan objek dalam 4-dimensi. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik, semakin tinggi kecepatannya semakin besar energinya.
Saat kita paksa partikel muon mencapai kecepatan 99,9ecepatan cahaya, muon memiliki energi yang besar. Karena konservasi energi-massa, energi tadi meningkatkan massa muon 22 kali lebih massif daripada massa-diamnya (0.11 MeV).
Tentu saja semakin masif (pejal) benda, semakin susah untuk bergerak cepat. Ketika kecepatannya dinaikkan menjadi 99,999ecepatan cahaya, massanya bertambah 70.000 kali! Muon semakin masif dan semakin cenderung untuk tidak bergerak. Sehingga dibutuhkan energi yang tak berhingga untuk melewati kecepatan cahaya – jumlah energi yang tidak mungkin. 

Sumber : http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?fenomena&1172921459

Abad Kegelapan Lebih Baik Dari Zaman Modern

Pertama, saya harus minta maaf atas menggunakan istilah "Abad kegelapan", karena istilah palsu diciptakan pada periode pasca-abad pertengahan untuk melemparkan aspersions selama abad pertengahan.

Para Abad kegelapan sebenarnya tidak gelap - zaman itu, pada kenyataannya, waktu yang tepat untuk hidup .Di sini, kita melihat sepuluh perbedaan antara dulu dan sekarang yang (subyektif tentunya) yang lebih baik dari jamanini.


10. Pajak Rendah


tarif pajak di Inggris abad pertengahan banyak bervariasi, tergantung pada Raja dan apa yang terjadi di masyarakat.

Besarnya Pajak jarang di atas 15% tetapi lebih sering sebsar 10%. Bagi kebanyakan orang saat ini hampir sepertiga atau setengah dari pendapatan adaalah pajak yang harus dibayar.Pajak untuk mendukung militer dan Raja, dan bahkan dalam masa perang pajak tidak pernah berlebihan.

Pajak biasanya dibayarkan berdasarkan jumlah tanah milik Anda, sehingga orang seperti budak sering dibebaskan dari pajak nasional dan dibayar, sebagai gantinya, persepuluhan dalam bentuk (biasanya) gandum kepada pemilik tanah mereka.

9. Gaya Hidup


Namun, terlepas dari yang kelas Anda punyai, Anda akan hidup dengan gaya hidup yang lebih baik. Dengan "lebih baik" maksudku lebih sehat dan mudah. Jika Anda bangsawan Anda tidak akan melakukan pekerjaan sehari-hari dalam hidup Anda. Anda akan makan makanan lezat sepanjang waktu, dan akan memiliki banyak kegiatan untuk membuat Anda sibuk.

Di sisi lain, jika Anda adalah buruh, Anda akan bekerja di bidang Anda selama bulan-bulan musim panas dan bermalas-malasan selama bulan-bulan musim dingin menunggu dan menikmati panen Anda (setelah pajak yang Anda bayar untuk pemilik tanah Anda).

satu-satunya persyaratan yang nyata sebagai seorang buruh adalah bahwa Anda membayar sepersepuluhan hasil panen Anda (biasanya dalam gandum) dan melakukan beberapa pekerjaan aneh lainnya, tetapi, selain dari itu, Anda bisa melakukan apa pun yang Anda inginkan dengan tanah Anda, dan pemilik tanah harus menjamin perlindungan dari penjahat dan menyediakan untuk Anda bahan makanan pada waktu kelaparan.

Beberapa buruh menjadi sangat kaya melalui pemanfaatan secara bijak lahan mereka.

8. Kejahatan


Abad pertengahan mengenal sekitar 5 pembunuh berantai. Sebagian besar dari Anda akan dapat nama tiga dari mereka: Elizabeth Bathory, Gilled de Rais dan Sawney Bean (yang mungkin tidak ada sama sekali).

Sekarang cobalah untuk menyebutkan nama pembunuh berantai dari masa modern yang kau tahu. pastinya sangat banyak.Ada pasti banyak pembunuhan pada Abad Pertengahan, tetapi kemungkinan rata-rata orang menjadi korban pembunuhan yang rendah.

Pembunuh diadili dan dieksekusi, dan mereka yang melakukan kejahatan kecil biasanya dipermalukan di depan publik atau didenda.

Cerita-cerita kita dengar dari tangan orang-orang yang dipotong tangannya karena mencuri biasanya dari negara-negara Timur, atau yang selama tahun-tahun awal abad pertengahan, ketika Eropa membangun dirinya sendiri ke dalam formasi yang biasanya kita kenal sekarang.

7. Tidak ada tukang lobi



Tidak seperti kebanyakan negara kita saat ini, tidak ada pelobi, dan pemerintah (sebagian besar dikuasai oleh Raja) tidak rentan terhadap penawaran kebijakan setiap tahunnya.

Dalam sistem kita saat kita dapat mengharapkan untuk melihat perubahan yang cukup drastis pada hukum di mana kita hidup setiap beberapa tahun - di abad pertengahan Anda memiliki hukum yang sama (dengan beberapa pengecualian) untuk sebagian besar hidup Anda.

Hidup di bawah Raja yang bijaksana sangat baik bagi warga negara yang taat hukum, dan Anda tahu bahwa jika Raja sudah tua, sakit, atau tidak lagi perang, besok akan sama seperti saat ini.

This stability is something most of us have never known, so it can be hard to appreciate how much better it was than the present systems which have given rise to all manner of bizarre ideas such as the fart tax .

Stabilitas ini adalah sesuatu yang tidak disadari keunggulannnya, sehingga akan sulit untuk menghargai betapa jauh lebih baik sistem jaman itu daripada sistem sekarang yang telah memunculkan berbagai macam ide yang aneh seperti pajak kentut .

6. Uang adalah Benar-Benar Uang


Sejak akhir standar emas, uang telah lebih menjadi konsep daripada kenyataan.Pada Abad Pertengahan, uang adalah uang. Jika Anda memiliki emas, Anda memiliki emas. sistem moneter saat ini sebagian besar dikendalikan oleh Dana Moneter Internasional, dan kemampuan suatu bangsa untuk mencetak uang pada permintaan telah menyebabkan devaluasi pada banyak mata uang.

Pepatah lama mengatakan uang tidak tumbuh di pohon - tetapi, sayangnya, pemerintah modern tidak tahu itu. Harga makanan relatif konstan (dengan pengecualian selama masa kelaparan dan selama revolusi harga), dan orang-orang tidak perlu menghabiskan setengah penghasilan mereka melunasi hutang untuk hal-hal yang tidak perlu.

Bahkan, masyarakat mengambil giliran besar yang buruk dalam kebangkitan apa yang disebut, kampanye kotor melawan sistem feodal Abad Pertengahan dalam rangka untuk mendapatkan dukungan untuk sistem berbasis modal baru.

Ekonomi yang didasarkan pada produksi digantikan dengan ekonomi yang didasarkan pada seberapa banyak emas Raja dirilis ke publik.

Berikut adalah kutipan dari Life Inc: Bagaimana korporatisme Ditaklukkan Dunia, dan Bagaimana Kami Bisa Membawanya Kembali ."Tanah bukan lagi sesuatu yang membuat para petani dapat menumbuhkan sesuatu, tanah menjadi suatu investasi, tanah menjadi aset untuk orang kaya.

Setelah itu menjadi aset lebih berharga saat mereka mulai membagi dan mengkaplingnya , yang berarti orang-orang tidak diizinkan untuk menanam sesuatu di aatasnya, sehingga pertanian subsisten tidak lagi menjadi gaya hidup yang layak.

Jika Anda tidak dapat melakukan subsisten pertanian Anda harus mencari pekerjaan, sehingga Anda pergi ke kota untuk melakukan kerja yang tidak membutuhkan keterampilan khusus seperti di pabrik dengan bayaran semurah mungkin.


Lalu Anda memindahkan seluruh keluarga Anda ke lokasi yang dekat dengan pekerjaan, ke dalam kemelaratan, di mana kondisi yang penuh sesak dan miskin - tempat berkembang biak yang sempurna untuk wabah dan kematian "!

dan untuk titik acuan, upah rata-rata di pertengahan 1400-an adalah sekitar 6 sen per hari - yang setara dengan 130 pound sehari di jaman modern - dibandingkan dengan rata-rata saat ini di Inggris sekitar 96 pound per hari.



5. Hidup Dengan Umur Panjang dan Makmur



Orang-orang di Abad Pertengahan itu (rata-rata) makmur. Dan, bertentangan dengan kepercayaan populer, mereka juga berumur panjang! Secara umum, orang pada Abad Pertengahan yang mencapai usia 21 akan hidup hanya satu atau dua tahun di bawah tingkat harapan hidup rata-rata manusia saat ini (pertengahan-akhir tahun enam puluhan).

Dimana ide mati di tiga puluh berasal dari, saya tidak tahu, tapi mitos ini telah melahirkan kepada orang lain yang tak terhitung, seperti "fakta" orang-orang harus menikah di tahun-tahun awal mereka remaja karena mereka akan mati sebelum umur panjang.angka kematian bayi lebih tinggi dari hari ini, tapi, umumnya, orang-orang di Abad Pertengahan tidak memiliki akses untuk pengetahuan kedokteran seperti yang kita miliki sekarang.

Dan, meskipun angka kematian tinggi, kebanyakan keluarga memiliki anak dengan tidak direncanakan seperti keluarga saat ini, yang dapat berpotensi mengakibatkan penurunan populasi manusia, seperti yang sudah terjadi di beberapa negara.

Seperti negara-negara Italia dan Rusia (bertentangan dengan dan salah pengertian aneh bahwa bumi adalah kelebihan penduduk ).Keluar dari kecenderungan, di sini adalah daftar negara-negara kecil saat ini dalam penurunan populasi: Rusia, termasuk Kazakhstan, Ukraina, Belarus, Moldova, Estonia, Latvia, Lithuania, Bulgaria, Georgia, Armenia, Bosnia, Kroasia, Slovenia, Jerman, Hungaria, dan Italia.

Dan di sini adalah bangsa-bangsa yang akan mengalami penurunan: Yunani, Spanyol, Kuba, Uruguay, Denmark, Finlandia, Austria dan Lesotho.

4. Keindahan



Sementara banyak orang menyukai seni modern, banyak yang tidak. Tapi kebanyakan menghargai keindahan seni tradisional. Pada Abad Pertengahan hampir semua orang di Barat memiliki akses ke sedikitnya satu atau dua item keindahan.

Apakah itu patung, atau gambar dalam Gereja atau permadani yang indah yang dibuat oleh anggota keluarga - kehidupan tidak menjadi seperti abu-abu dan kusam.

membuat Tapestry adalah hobi populer pada Abad Pertengahan, dan kelangsungan hidup banyak dari mereka karya seni mengajarkan kita banyak tentang sejarah (permadani Bayeux menjadi contoh yang paling terkenal).

Dan, bahkan jika Anda tidak memiliki akses ke permadani atau lukisan, Anda bisa melihat beberapa karya seni yang luar biasa dalam busana liturgis yang dikenakan oleh pendeta dalam Misa setiap hari, yang biasanya dari bahan tenunan dengan penambahan benang emas.

3 Ksatria dan Gadis - Gadis



Saya cukup yakin bahwa tak seorang pun akan setuju dengan entri ini.Siapa yang tidak ingin hidup sebagai kesatria?

Anda bisa membunuh musuh dalam pertempuran, mengenakan baju besi dan menunggang kuda perang yang besar - dan ketika Anda pada masa istirahat Anda bisa melindungi gadis-gadia dari marabahaya; dan jika kita ingin percaya pada buku cerita, ada banyak dari mereka yang pergi mengembara!

Ksatria hanya bertugas atau melayani 40 hari satu tahun untuk junjungan mereka - setelah itu mereka akan menghabiskan hari-hari mereka di turnamen (pertempuran pada awalnya sangat berbahaya, tetapi kemudian lebih seperti permainan dan kompetisi).

Seorang pemuda akan mulai pelatihan kemampuan ksatria lebih awal dan akan menjadi seorang ksatria matang penuh antara usia 16 dan 20.

2. Makanan Yang Sehat


Tidak Ada makanan rekayasa genetika, tanpa bahan kimia, tidak ada pertanian intensif, tidak perlu label "organik".

Ini hanya empat dari banyak alasan bahwa makanan abad pertengahan lebih baik dari apa yang kita miliki saat ini. Tapi, mungkin yang paling penting, tidak ada makanan yang dihias yang rasanya seakan-akan dibesar-besarkan karena tampilannya ,dalam rangka untuk membuatnya terlihat menarik untuk massa belanja supermarket.

Dan, bertentangan dengan kepercayaan populer, orang-orang di abad pertengahan makan dengan sangat baik. Berikut adalah apa yang BBC katakan: "Para petani rata-rata abad pertengahan, bagaimanapun, mau makan hampir dua potong roti setiap hari, dan 8 oz daging atau ikan, ukuran rata-rata sebuah steak.

Ini akan disertai dengan jumlah sayuran, termasuk kacang, lobak dan wortel, dan tiga pint bir "Itu setara dengan sekitar 3.500 sampai 4.000 kalori per hari (padahal rata-rata orang makan 2.700 kalori hari ini)..

1. Banyak Pekerjaan



Abad Pertengahan tidak benar-benar memiliki masalah pengangguran seperti hari ini. Jika Anda adalah seorang buruh, Anda mengolah tanah.Jika Anda berada di kelas menengah yang tidak disebutkan namanya, Anda menjalankan toko atau bekerja untuk Tuhan.

Jika Anda kelas atas, Anda mempunyai kegiatan berburu yang menyenangkan untuk dilakukan.
Di kota-kota besar, Katedral banyak dibangun sehingga kebanyakan laki-laki bisa bekerja dalam kapasitasnya. Jika Anda benar-benar tidak bisa bekerja, biasanya karena Anda sakit atau memiliki cacat. Orang-orang yang tidak bisa bekerja itu dijaga oleh biarawati sukarela dan rahib - atau dengan keluarga mereka sendiri jika mereka memiliki cukup dana untuk melakukannya

Sumber : http://danish56.blogspot.com/2011/02/10-alasan-mengapa-abad-kegelapan-lebih.html

Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2011/02/10-alasan-mengapa-abad-kegelapan-lebih.html#ixzz2lY6VsMlN

Doraemon sudah ada sejak abad 16




Doraemon, robot kucing yang mampu melakukan perjalanan ruang dan waktu dalam serial kartun Doraemon, kemungkinan telah mengilhami pemujaan awal era Dinasti Qing (1644-1912) di China, setelah sebuah patung dewa serupa kucing sedang menyeringai ditemukan seorang turis asal China. Namun, itupun jika dipercaya kebenarannya.

Pelancong tidak disebutkan identitasnya itu mengklaim dia menemukan patung dewa itu ketika dirinya melakukan perjalanan ke suatu tempat di daratan China. Dia menjadi yakin akan keasliannya ketika pemilik toko antik menegaskan patung itu sebagai artefak asli dari Dinasti Qing. Dia mengunggah foto patung itu ke Twitter untuk mendapat pandangan lain, seperti dilansir situs en.rocketnews24.com, Senin (7/10).

"Ini tampaknya terbuat dari semen," ujar salah satu pengguna Twitter.

Namun, salah satu pengguna lainnya mengaku tidak percaya dengan kebenarannya. "Patung ini bukan dari Dinasti Qing."

Meskipun masih belum diketahui kebenarannya, sang penemu masih bersikeras dia percaya ini hal yang nyata.

Namun, setidaknya akan ada beberapa orang kaya, kolektor barang antik yang bersedia untuk membayar uang dengan jumlah besar untuk membeli patung itu.

Doraemon adalah judul sebuah manga populer karangan Fujiko F. Fujio sejak 1969. Doraemon berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas lima sekolah dasar bernama Nobi Nobita yang didatangi sebuah robot kucing bernama Doraemon, yang datang dari abad ke-22.

Selasa, 06 Agustus 2013

Gn. Kinabalu (4. 094 mdpl)


Lupakan sejenak tentang perselisihan Indonesia dengan Malaysia. Indonesia memang terkenal dengan pemandangan alam maupun gunung-gunungnya. tapi tak ada salahnya jika kita menoleh sedikit ke tetangga kita. Gunung Kinabalu, Gunung tertinggi di Malaysia. Gunung ini menyajikan pemandangan yang eksotik bagi mata para pendakinya. Berikut ini ulasan selengkapnya tentang Gunung Kinabalu.

SABAH - Siapa yang tak tahu Gunung Kinabalu? Salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara ini menjadi salah satu objek wisata unggulan yang ditawarkan Sabah untuk menarik wisatawan Indonesia.

Sabah Tourism Board kini sedang gencar melakukan promosi pariwisata yang ada di daerahnya. Indonesia pun menjadi salah satu target promosinya, sayang jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Sabah saat ini belum terlalu banyak. Bahkan dalam satu tahun jumlahnya pun baru mencapai puluhan ribu orang saja.

“Saat ini kebanyakan yang datang itu masih dari Asia. Misalnya saja Cina, Hongkong, Jepang, dan Korea. Eropa pun ada tapi masih tidak terlalu ramai. Sementara untuk wisatawan Indoensia pun cukup banyak, mereka biasanya berasal dari Jakarta dan juga Tarakan, sayangnya jumlahnya masih belum mencapai ratusan ribu,” tutur Bobby Alex, Marketing Manager Sabah Tourism Board kepada Okezone.

Dari sekian banyak wisatawan yang datang ternyata kebanyakan memilih untuk berwisata ke Gunung Kinabalu. Melihat tingginya minat tersebut, Sabah Tourism Board pun gencar menawarkan wisata olahraga dan petualangan bagi masyarakat Indonesia.

Gunung Kinabalu merupakan salah satu gunung tertinggi yang ada di Asia tenggara, maka tak heran jika saat ini Gunung Kinabalu semakin populer di kalangan wisatawan.

“Saat ini memang sangat ramai orang ke Kinabalu, orang Indonesia pun selalu ada yang ingin pergi ke Kinabalu apalagi fasilitas pendakian sudah lengkap dan jalurnya pun tak terlalu sulit sehingga dapat dilalui oleh pendaki dari berbagai usia. Bahkan saat ini, untuk naik ke Kinabalu wisatawan harus booking terlebih dahulu sekira tiga bulan sebelumnya,” jelasnya.

Foto Kinabalu :



Fungsi gunung

Dengan perpanjangannya yang menghujam jauh ke dalam maupun ke atas permukaan bumi, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi yang berbeda, layaknya pasak. Kerak bumi terdiri atas lempengan-lempengan yang senantiasa dalam keadaan bergerak. Fungsi pasak dari gunung ini mencegah guncangan dengan cara memancangkan kerak bumi yang memiliki struktur sangat mudah bergerak.
Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)
Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.
Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:
Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)
Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai "pasak":

"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7) 
Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu.
Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah "isostasi". Isostasi bermakna sebagai berikut:
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary, 2. edition "Isostasy", New York, s. 975)
Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Dengan tulisan ini semoga banyak yang sadar akan gunanya gunung bagi manusia.
"Hargailah alam! maka alam akan menghargaimu!"

Percayakah anda bahwa gunung bergerak?

Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.

"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.

Kamis, 20 Juni 2013

Pesona wisata ujung selatan Wonogiri

detikTravel Community - 
Tak hanya Bali atau Lombok, Wonogiri di Jateng juga punya pantai berpasir putih. Ada hamparan pasir, bebatuan karang, dan lautan biru di pantai ini. Pantai Nampu juga belum banyak dikunjungi traveler sehingga masih bersih.
keindahan pantai nampu dari atas bukit

Pantai bersih dengan hamparan pasir putih

kejernihan air laut di pantai nampu


Wonogiri di Jawa Tengah punya pemandangan cantik mulai dari gunung hingga pantai. Bagi traveler pecinta pantai, cobalah datang ke Pantai Nampu. Ini adalah sebuah gugusan pantai pasir putih yang tergolong masih perawan, karena keindahan yang belum banyak terjamah manusia.

Pantai Nampu terletak di Desa Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Jarak tempuh dari Kota Wonogiri ke Pantai Nampu sekitar 70 km atau butuh sekitar 2 jam untuk tiba di sana.

Deburan ombak yang beradu dengan karang-karang putih, menjadi salah satu titik keindahan yang dimiliki pantai ini. Pantai Nampu memiliki sekitar 3 titik pantai yang dipisahkan oleh gundukan daratan hijau.

Selain pantai berpasir putih, Nampu juga menawarkan sebuah keindahan dan kealamian yang belum tercemar oleh polusi. Sebuah maha karya Tuhan di ujung selatan Wonogiri!

Rute perjalanan dapat Anda tempuh dari Kecamatan Ngadirojo-Kecamatan Baturetno-Giriwoyo-Giri Tontro-Perempatan Giri Belah-Paranggupito. Jika Ada dari Surakarta dapat mengambil jalur Kota Wonogiri ke Paranggupito, kemudian akan sampai di perempatan Giri Belah dan diteruskan ke Kecamatan Paranggupito.

Pantai Nampu yang belum dipegang oleh pemda setempat, sampai sekarang masih tetap menjadi tanggungan warga sekitar pantai untuk menuai pendapatan. Jika Anda datang pada hari-hari kerja, kemungkinan besar akan mendapatkan Pantai Nampu dalam keadaan sepi dan seperti pantai milik pribadi.

Pantai Nampu masih tergolong perawan, jika dibanding dengan Pantai Parangtritis, Krakal, Baron, dan lain-lain. Potensi wisata di sini sungguh luar biasa. Walaupun berada di pelosok yang jauh dari hiruk pikuk kota, namun jalanan menuju pantai ini sudah sangat baik dan nyaman untuk dilalui. Baiknya, Anda menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan belum ada angkutan umum yang lewat sini.

Selama perjalanan menuju pantai, Anda akan disuguhkan pemandangan khas bebatuan karst dan bukit-bukit hijau dengan tumbuhan yang menyejuk hati dan mata. Udara begitu bersih dan menyegarkan, menjadi panorama tambahan bagi Anda sebelum mencicipi bibir lautan selatan milik Wonogiri.

Tiket masuk pantai hanya Rp 2.000 dan ditambah dengan uang untuk parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 saja. Sangat murah sekali, jika kita bandingkan dengan keindahan pantai di depan mata.

Anda bisa berenang sepuasnya di Pantai Nampu. Tapi ingat, Anda harus berhati-hati karena arus lautan selatan Jawa yang terkenal kencang di sini. Ditambah tidak adanya petugas pantai, maka Anda harus ekstra waspada saat berenang.

Es kelapa muda menjadi pelepas dahaga setelah bermain di pantai. Penduduk setempatlah yang menjual minuman ini, buahnya diambil langsung dari pohon. Selain itu, mereka hanya menjajakan mie sebagai menu utama. Jadi, lebih baik Anda membawa bekal dari rumah ya!

Kurang cukup sehari? Silakan mendirikan tenda untuk kemping di bukit-bukit sekitar pantai. Siap-siap dibius suasana malam Pantai Nampu dengan lampu dari perahu nelayan yang kerlap-kerlip di atas lautan. Indah sekali!

Pantai Nampu cocok untuk menjadi destinasi akhir pekan Anda. Sunset dan sunrise pun terlihat jelas dari pantai ini. Silakan mampir ke Pantai Nampu dan buktikan sendiri keindahannya.

Biaya perjalanan ke gunung Rinjani (dari solo)






Gunung Rinjani, salah satu gunung yang Saya impikan untuk didaki. Keinginan ini sudah lama Saya pendam dan rencananya pertengahan tahun ini akan Saya realisasikan bersama beberapa teman sependakian. Namun, banyak teman-teman bertanya berapa biaya yang dihabiskan untuk bisa sampai ke sana. Jawabannya adalah relatif, mau mahal atau murah. Yang mahal bisa di atas 500ribu, yang murah bisa di bawah 500ribu. Absolutely, pilihannya adalah yang murah.

Sekilas Gunung Rinjani
Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani merupakan Gunung tertinggi ketiga di Indonesia dan paling favorit dikalangan para pendaki. Gunung ini termasuk bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang luasnya 41.330 ha. Suhu rata-rata sekitar 20 derajat, terendah mencapai 12 derajat celcius. Waktu pendakian paling baik antara bulan Juni - September.

Ada tiga jalur yang bisa di gunakan para pendaki Rinjani, yaitu jalur Senaru, jalur Sembalun, dan jalur Torean. Jalur Senaru adalah jalur yang paling umum digunakan dan bisa menghabiskan waktu 10-12 jam untuk mencapai puncak. Jalur Senaru juga jalur yang ramai. Jalur ini didominasi padang savana di awal perjalanan dan menghabiskan waktu 9-10 jam untuk mencapai puncak. Sedangkan Torean merupakan jalur yang jarang digunakan. Kemiringan jalur ini berkisar 20-45 derajat. Biasanya pendaki memulai perjalanan dari Sembalun dan berakhir di Senaru.

How To Go There?
Untuk bisa pergi ke Gunung Rinjani bisa menggunakan moda transportasi darat atau udara. Namun, bagi penggemar wisata murah disarankan menggunakan jalur darat. Menggunakan jalur darat berarti harus siap repot. Ya, karena jika lewat darat, kita harus berganti transportasi beberapa kali mulai dari kereta api, kapal, bis, kapal lagi, dan bis lagi barulah sampai tempat tujuan.


Berangkat dari Solo, Anda harus menggunakan KA Sritanjung jurusan Banyuwangi. KA berangkat dari Jogja jam 07.30 dan akan tiba di Solo jam 08.30. Waktu tempuh KA menuju Banyuwangi sekitar 15 jam. Jadi, pintar2lah memanfaatkan waktu untuk menghilangkan bosan di perjalanan. Sebaiknya membeli tiket beberapa hari sebelum keberangkatan.


Setibanya di Banyuwangi, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan. Jaraknya tidak jauh, hanya 15 menit perjalanan kaki. Berhubung waktu tiba sudah malam, sebaiknya Anda menginap di stasiun dan menyeberang selat pada waktu subuh.


Penyeberangan Selat Bali memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah sampai di Pelabuhan Gilimanuk, akan ada pemeriksaan identitas oleh petugas pelabuhan. Untuk meneruskan perjalanan, Anda bisa mencari bis tujuan Terminal Ubung kemudian pindah transportasi menuju Pelabuhan Padang Bai. Biasanya di pelabuhan banyak mobil angkutan sudah mengantri. Kalau tidak mau repot pindah transportasi, bisa iuran untuk menyewa mobil yang akan mengantar langsung ke Padang Bai.


Waktu penyeberangan ke Lombok terhitung cukup lama, sekitar 4 - 5 jam. Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebelum meninggalkan Bali terlalu jauh, pemandangannya cukup bagus. Begitu juga waktu akan merapat di Lombok. Sampai di Lombok, Anda harus berganti transportasi beberapa kali untuk bisa tiba di Sembalun. Lanjutkan perjalanan dari Lembar menuju Mataram menggunakan bis. Di terminal Mataram pindah transportasi lagi tujuan Aikmel, dan sekali lagi pindah angkot tujuan Sembalun Lawang. Transportasi ke Sembalun Lawang hanya sampai jam 12.00 WITA.


Akhirnya Anda tiba di Pintu Gerbang pendakian Sembalun. Sebaiknya bermalam sehari sebelum melakukan pendakian, mengingat jauhnya perjalanan Jawa - Bali - Lombok. Nah, silakan mengurus registrasi sebelum mendaki. Selamat mendaki..!! 


Berangkat dari Solo:

  • KA Sritanjung jurusan Yogyakarta - Banyuwangi, berangkat 07.30 - tiba 22.00 WIB. Tiket Rp 38.000
  • Kapal feri Ketapang - Gilimanuk, Rp 6.000
  • Gilimanuk - Terminal Ubung, Rp 20.000
  • Terminal Ubung - Padang Bai, Rp 25.000
  • Kapal feri Padang Bai - Lembar, Rp 31.000
  • Angkot Lembar - Mataram, Rp 15.000
  • Mataram - Aikmel, Rp 15.000
  • Aikmel - Sembalun Lawang, Rp 20.000
Total pengeluaran untuk transportasi adalah Rp 170.000


How to Back?
Jika sudah puas menghabiskan waktu di Rinjani, waktunya memikirkan cara pulang ke Solo. Jika turun melalui jalur Senaru, ongkos menuju Mataram sedikit lebih mahal dibandingkan Mataram ke Sembalun. Tidak terlalu jauh memang, hanya terpaut Rp 10.000. Dari Senaru, Anda bisa menggunakan ojek tujuan Pasar Bayan lalu ganti bis tujuan Mataram.


Dari Mataram menuju ke Solo, caranya sama dengan waktu berangkat. Menyeberang Selat Lombok, lalu melintasi daratan Bali, di lanjutkan menyeberang selat Bali dan akhirnya sampai lagi di Banyuwangi. KA Sritanjung tujuan Solo berangkat dari Banyuwangi jam 06.00 WIB. Jadi, jika kesiangan tiba di Banyuwangi disarankan untuk menikmati suasana Banyuwangi.


Pulang ke Solo:

  • Ojek Senaru - Ps. Bayan, Rp 20.000
  • Bis Ps. Bayan - Mataram, Rp 25.000
  • Angkot Mataram - Pelabuhan Lembar, Rp 15.000
  • Kapal feri Lembar - Padang Bai, Rp 31.000
  • Bis Padang Bai - Terminal Ubung, Rp 25.000
  • Bis Terminal Ubung - Pelabuhan Gilimanuk, Rp 20.000
  • Kapal feri Gilimanuk - Ketapang, Rp 6.000
  • KA Sritanjung jurusan Banyuwangi - Yogyakarta, berangkat 06.00 - tiba 21.00 WIB. Tiket Rp 38.000
Total pengeluaran untuk transportasi adalah Rp 180.000


Jadi, perhitungan biaya pergi dan pulang Solo - Rinjani - Solo sebesar Rp 350.000.
Sekian dulu untuk postingan kali ini. Jika pembaca memiliki cara lain (yang lebih murah tentunya), silakan membagikan pengalamannya di sini. Jangan lupa untuk jadi member kita ya..

Minggu, 16 Juni 2013

Pendakian Stillpala (Gn.Lawu)

Pos pendakian gunung lawu cemoro sewu


Cemoro Sewu Magetan Jawa timur
Pendakian gunung lawu dengan ketinggian 3269 mdpl dimulai dari basecamp Cemoro sewu yang terletak di Magetan Jawa Timur selisih 400 m dari basecamp cemoro kandang yang terletak di provinsi jawa tengah. Pendakian gunung lawu akan melalui trek bebatuan.
Bescamp Cemoro Sewu – Pos 1
Untuk mencapai Pos1 dibutuhkan waktu kurang lebih 1jam perjalanan. Melewati trek batu yang sudah ditata cukup rapi dan persawahan warga serta melewati hutan pinus dan hutan akasia. Trek menuju pos 1 ini cukup landai dan cukup ringan. Banyak terdapat shelter dan lahan kosong yang dapat dipergunakan untuk nge-camp.

Warung pos 1 gunung lawu
Warung di pos1
Pos 1 – Pos 2
Sebelum melanjutkan perjalanan menuju pos 2, lebih enak menyantap dulu makanan dan gorengan di warung pos 1, karena di pos 1 ini terdapat warung yang menyediakan minuman dan makanan. (Super sekali). Menurut saya inilah trek yang paling jauh diantara trek lain dalam pendakian gununglawu, kurang lebih membutuhkan waktu 2 – 2,5 jam untuk sampai di pos 2. Trek ini akan melewati batu-batu besar dan tanjakan yang cukup lumayan namun masih terdapat sedikit bonus. Dan menurut saya pos 2 ini adalah pos terkumuh yang saya liat, karena di pos ini banyak sampah yang ditinggal oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Pos 2 – pos 3
Menuju pos 3 akan dihadapkan pada trek yang sudah mulai menanjak dengan trek tetap bebatuan dan mulai berliku, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 – 1,5 jam untuk sampai pos 3. Sampai di pos 3 masuh terdapat shelter untuk beristirahat para pendaki.
Pos 3 – Pos 4
Di perjalanan menuju pos 4 ini pendaki akan mulai merasakan bau belerang yang berasal dari kawah. Trek menuju pos 4 menurut saya adalah trek yang cukup berat karena sudah sangat menanjak dan berliku dengan bebatuan yang cukup rapi. Namun ditrek ini terdapat besi pembatas yang dapat melindungi pendaki dari jurang-jurang. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1jam perjalanan untuk sampai di pos 4.
sebelum pos 4
Ngeksis dulu di pos 4
pos 4

Pos 4 – Pos 5
Trek menuju pos 5 masih berupa tanjakan namun diselingi oleh jalan yang landai, dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk sampai di pos 5. Pemandangan di sekitar pos 5 cukup indah dengan jurang berada disebelah kanan.
pos 5
Pos 5 – Sendang Drajat
Trek pos 5 gunung lawu
perjalanan menuju sendang drajat
Dibutuhkan waktu kuran lebih 15 menit untuk sampai di tempat yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pendaki. Karena di tempat ini banyak sumber air yang melimpah dan adanya warung yang buka setiap hari. Jadi tak perlu khawatir kelaparan bagi para pendaki yang tidak membawa bekal. Warung mbok tho kalau tidak salah namanya. Diwarung tersebut pendaki juga dapat numpang menginap dan gratis. Tapi kalau makannya ya bayar.ha ha
sendang drajat
Warung mbok tho (sendang drajat) gunung lawu
Warung mbok tho

Sendang Drajat – Puncak Hargo dumilah
Puncak Hargo dumilah  adalah puncak tertinggi dari gunung lawu daripada 2 puncak lain yang berada di sekitar puncak hargo dumilah. Sebagian pendaki melakukan summit sekitar pukul 4.00 – 4.30 WIB untuk mendapatkan Sunrise yang menyegarkan. Perjalanan menuju puncak Hardo dumilah membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan trek tanjakan dan longsoran. Sebelum sampai di puncak tertinggi Gunung lawu ini kita akan menemui banyak pendaki yang nge-camp di sebelum puncak hargo Dumilah mungkin hanya sekitar 2-3 menit sebelum puncak.





Selain di puncak hargo dumilah masih terdapat 2 puncak yang dapat pendaki kunjungi, dan masih juga terdapat warung Mbok Yem yang biasanya sangat ramai dikunjungi oleh para pendaki. Butuh waktu kurang lebih 15 menit untuk sampai ke warung mbok yem dari warung mbok to (anak dari mbok yem).

Warung mbok yem
Foto dengan empunya Gn.Lawu (Mbok Yem) hehe :D
Puncak Hargodumilah 3269 mdpl
Puncak Hargodumilah 3269 mdpl
Puncak Hargodumilah 3269 mdpl
Nikmati perjalanan kalian dan rasakan kenikmatan dapat menyatu dengan alam, tanpa rasa sombong dan berbangga diri. salam lestari & Kebersihan Alam adalh milik kita bersama.



GALERI FOTO
Aji Capung
Aji (Bawah), Wiga (Atas kanan), Mas.Widhi ( Atas kiri)
Wiga Kokom
Mas.Widhi bugil :D
Indah bukan? ;)